Mari kita mulai ,..
Buat sebuah torus dengan Radius 1 : 1,4 Radius 2 : 0,4 Segments 24 . Sides 25. Posisikan torus dalam keadaan miring.
lanjutkan dengan memberikan omni light , letakan light diatas samping untuk mendapatkan sedikit cahaya luar. Setelah semua obyek telah kita miliki. Selanjutnya kita akan mengatur beberapa parameter untuk simulasi , klik pada tab simulasi dalam dialog set nilai kualitas ke 5 maksimum iterasi ke 300 dan time skala menjadi 2,5 , untuk system control set gravity ke 0 , Bouyancy untuk 0,7 dan vortisitas ke 1,0.
Sekarang, masukan nilai parameter untuk Bahan Bakar sebagai berikut:
- Ignition Temprature : 0
- Burn Rate : 10,0
- Burn Rate Varriation : 1.0
- Heat Production : 30,0
- Expansion : 5,0
- Smoke Density : 0,1
Lanjutkan dengan membuka tab rendering ,pilih fire , kemudian klik kana pada contoh warna api , pilih key mode. Klik dua kali pada warna,
Pindahkan tab kebawah untuk merubah nilai the Smoke Opacity spinner value menjadi 20.0.
Kemudian klik kotak Ilum. Klik pada tombol pick dan kemudian pilih omni sebagai sumber cahaya fire dan pastikan bahwa kotak centang Multiple Scatering diaktifkan sehingga kita dapat membuat cahaya akan membaur dengan asap dan cahaya api. Kemudian ubah parameter multiple Scatering.
Sekarang kita harus membuat objeck fume fx dalam system simulasi sebagai sumber, klik helpers kemudian pilih fume fx dan klik kotak object src, buat object src diluar kotak fumefx ui, kemudian pada parameters object src01 , pick object pada torus.
Untuk pengaturan render pada fuel dan temperature map klik kotak disable an rubah menjadi intensity untuk type map, sedangkan untuk kotak map 3 pilih pada material editor klik noise , rubah dari regular point menjadi fractal, untuk mengaktifkan efeck animasi bahwa api akan hidup pada titk frame 0 – dan akan mulai redup pada titik frame 100 maka , pada kotak map noise klik terlebih dahulu kotak auto key , kemudian geser slider fractal dengan nilai 4,0 sampai dengan 16 dilanjutkan dengan menggeser slider auto key ke posisi frame 100. Maka pada saat animasi simulasi berjalan api akan mulai membesar pada frame 40 – 50 , sedangkan pada frame 60 – 100 api akan mulai mengecil.
Sekarang saatnya menjalankan simulasi test , tekan tombol simulasi start , pada view akan terlihat pop up dialog , jika semua berjalan sesuai dengan pengaturan tutorial ini maka akan didapat gambar dibawah ini,Saya harap anda menyukai akan hal ini, anda dapat memiliki hasil yang berbeda dengan mengubah beberapa parameter .
tutorialnya bagus..
ReplyDeleteterima kasih
ReplyDeleteThank's Banget mas.. Ane cari2 plugin ini dimana2 gk ada yang gratisan... cuma disini.. tambah afterburn donk mas..
ReplyDeletebagus.. mas Plugin MadCarnya kalo bisa..
ReplyDeleteMakasih banyak.
ReplyDelete